Dukung Program Nasional: Fokus pada Pengentasan Kemiskinan dan Pendirian Koperasi Merah Putih di 226 Desa

Jember, 15 April 2025 — Pemerintah Kabupaten Jember melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program 100 Hari Kerja Gus Bupati. Fokus utama pada fase lanjutan ini adalah pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi desa melalui pendirian Koperasi Merah Putih di 226 desa.

Pengentasan Kemiskinan melalui Koperasi Merah Putih

Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak serta rentenir.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan optimisme terhadap program ini, dengan harapan dapat memperpendek rantai distribusi pangan, meningkatkan harga jual produk petani, dan menciptakan lapangan kerja baru di tingkat desa.

Strategi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pembentukan koperasi dilakukan melalui tiga pendekatan utama:

  1. Mendirikan koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi unit desa (KUD).
  2. Revitalisasi koperasi yang sudah ada namun dalam kondisi non-aktif.
  3. Transformasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi yang mandiri dan produktif.

Di Kabupaten Jember, pendirian Koperasi Merah Putih akan difokuskan pada 226 desa yang telah dipetakan berdasarkan potensi ekonomi lokal dan kebutuhan masyarakat.

Peran Pemerintah Kabupaten Jember

Pemerintah Kabupaten Jember, melalui Dinas Koperasi dan UMKM, berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dengan menyediakan pelatihan pengelolaan koperasi, pendampingan teknis, dan fasilitasi akses permodalan. Selain itu, sinergi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Koperasi dan UKM akan diperkuat untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program.

Harapan dan Dampak Program

Diharapkan, dengan adanya Koperasi Merah Putih, masyarakat desa dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap sumber daya ekonomi, memperpendek rantai distribusi barang, dan meningkatkan daya tawar petani. Hal ini sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan di wilayah pedesaan.

Program ini juga mendukung visi Kabupaten Jember sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.

Related Articles

Back to top button