Bupati Hendy Bahagia, Rumah Sakit NU Berdiri di Jember

JEMBER, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. mendampingi Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf bersama-sama meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Nahdhatul Ulama di Kabupaten Jember, Rabu (18/5/2022).

Bupati Hendy mengaku bahagia atas pendirian rumah sakit NU di Jember. Dia menuturkan, sejauh ini di Kabupaten Jember terdapat 13 rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta di Jember. Jumlah ini belum mencukupi kebutuhan yang ada. Karena, kapasitas keterisian kamar rumah sakit atau Bed Occupation Rate (BOR) dari seluruh RS tersebut baru mencakup 46,1 persen dari seluruh kebutuhan warga.

“Kita minimal masih kekurangan 836 bed lagi. Jadi kami sangat mendukung dan akan mendukung penuh pendirian RSNU ini,” kata Bupati Hendy.

Dia berharap RSNU nanti bisa fokus pada beberapa praktik spesialis, misalnya spesialis jantung dan kanker yang saat ini masih sangat kurang di Jember.

Sedangkan Ketua PBNU Gus Yahya menyampaikan, sejak awal berdiri, NU didirikan khusus urusan agama. Para muassis pendiri NU, belum berfikir untuk urusan lain selain keagamaan. Bagaimana para kiai NU saat itu lebih memberdayakan diri untuk membimbing umat khususnya dalam hal agama.

“Mungkin dulu para muassis belum kepikiran mendirikan Rumah Sakit, Kampus atau bahkan BUMNU (Badan Usaha Milik NU),” kata Gus Yahya.

Namun, kata Gus Yahya, bimbingan pada umat semakin lama semakin meluas. Masalah hidup, juga tentang kesehatan juga sering dikeluhkesahkan pada kiai.

“Kalau sekarang NU mendirikan Rumah Sakit, Ini merupakan bawaan dari tradisi kekiaian. Kiai ini rujukan bagi para jamaahnya, apa saja juga mewadulkan (mengeluhkan) tentang penyakit juga segala macam hajat hidup. Jadi wajar sekarang NU mendirikan Rumah Sakit,” ujarnya.

Gus Yahya berharap rumah sakit NU ini segera terwujud dan memberikan manfaat tidak hanya untuk warga NU tapi juga masyarakat pada umumnya. (ipf)

Related Articles

Back to top button