Bupati Jember: BUMNU Jember Wajib Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat Jember
JEMBER, Ketua Tanfidziyah PBNU, Alissa Qatrunnada Wahid meresmikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU) Grosir pertama di Indonesia, Senin 06 Februari 2023.
BUMNU Grosir pertama ini terletak di Jember, Jawa Timur.
Peresmian ini disaksikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
Alissa Wahid menyampaikan, Abad Kedua Nahdlatul Ulama adalah Abad Perekonomian NU.
Ia menyampaikan, sejak awal berdirinya NU, sebagaimana statuen 1926, NU telah memproyeksikan untuk membangun dan mengembangkan usaha-usaha.
Rais Akbar NU KH Hasyim Asy’ari pernah mendirikan usaha dagang. KH Abdul Wahab Chasbullah juga dikenal sebagai pengusaha. Sebelum NU ditahbiskan pada 1926 juga telah ada Nahdlatut Tujjar atau Kebangkitan Niagawan pada 1918.
Namun dalam perkembangannya, ikhtiar urusan perniagaan dan perekonomian tersebut tidak berkembang sepesat ikhtiar dakwah dan pendidikan yang melahirkan ribuan masjid dan pesantren.
Memasuki abad keduanya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertekad menghidupkan lagi sejumlah spirit awal NU yang tampak redup di 100 tahun pertamanya, di antaranya spirit memajukan perekonomian.
Alissa menegaskan fokus utama didirikannya BUMNU Grosir untuk kemaslahatan ummat.
“BUMNU Grosir ini tujuan utamanya mengangkat derajat ummat melalui perniagaan, itu dulu. Tentunya kami siap berkolaborasi untuk menyejahterakan masyarakat Jember sesuai arahan bapak Bupati Jember. Kami menyediakan tempat khusus bagi produk lokal Jember supaya mendapatkan manfaat dari BUMNU Grosir ini, produk masyarakat Jember dapat dijual di sini, nanti pak Bupati yang mengkoordinir, kemudian kita akomodir produknya di sini,” tutur Alissa Wahid.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan terima kasih atas komitmen BUMNU Grosir untuk turut andil mengangkat perekonomian masyarakat Jember.
“Kami siap mendukung BUMNU Grosir ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Untuk mengatur UMKM, lanjut Bupati Hendy, nantinya Diskopum Jember akan melaksanakan analisa tepat terhadap produk UMKM yang dijual di BUMNU Grosir.
“Saya pesen kepada temen-temen UMKM, barangnya harus berkualitas, harganya kompetitif, tentunya kami melalui Diskopum akan siapkan screening untuk produk yang dapat dijual di BUMNU Grosir ini,” pungkas Bupati Hendy Siswanto. (ipf)
