Warna-warni Nusantara dalam Karnaval Budaya Jember 2024
JEMBER, Pemerintah Kabupaten Jember kembali menggelar karnaval budaya, Sabtu 7 September 2024.
Karnaval budaya ini diikuti oleh masyarakat Jember, OPD Pemkab Jember, instansi pendidikan, pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, instansi pemerintah horizontal lainnya di Jember, semua kompak mengenakan pakaian adat nusantara yang beragam.
Bupati Jember Hendy Siswanto juga turun ke lintasan, menyatu dengan ribuan peserta, berjalan dari depan kantor Mall Pelayanan Publik hingga Alun-alun Kabupaten Jember.
Pakaian yang dikenakan Bupati Hendy Siswanto, bernuansa perpaduan adat jawa dengan madura. Dia juga mengenakan udeng atau ikat kepala yang unik.
Untuk baju yang dikenakan Bupati Hendy, bermotif lurik khas jawa, dengan perpaduan warna merah marun dan hitam khas madura, ditambah corak daun tembakau yang merupakan ciri khas Kabupaten Jember. Sedangkan celana berwarna hitam seperti celana sakera, dibalut warna emas.
Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, selaku penyelenggara karnaval budaya, yang bertajuk “Nusantara Baru, Indonesia Maju” dalam rangka menyemarakkan HUT ke 79 Republik Indonesia.
“Hari ini kita buktikan kepada dunia bahwa budaya kita akan terus lestari, kita berjanji untuk terus mempertahankan nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur kita. Melalui karnaval budaya ini pula, ekonomi kerakyatan berjalan, para pengusaha sewa baju adat laku semua, para perias laku semua, UMKM jalan, kita semua bahagia,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Ke depan, Bupati Hendy meminta agar baju yang dikenakan para peserta karnaval budaya lebih menggambarkan kekayaan lokal Kabupaten Jember, suku jawa dan madura, kekayaan pertanian Jember, kopi, tembakau, dan lainnya.
Dalam karnaval budaya ini, terdapat penampilan salah satu defile yang menarik perhatian, yakni drama kolosal perjuangan warga lokal Jember melawan penjajah.
Ada juga literasi keuangan ditampilkan oleh defile OJK Jember dan Bank Indonesia cabang Jember, yang menyampaikan pesan untuk menjauhi judi online, serta pinjol ilegal. Para defile juga menampilkan tarian adat beragam suku nusantara. (ipf)