Majukan Kopi Jember, Pemkab Jember Jalin Kerjasama dengan Puslitkoka Indonesia
JEMBER – Berbagai gebrakan untuk membenahi Kabupaten Jember di berbagai sektor terus dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto – KH. MB. Firjaun Barlaman.
Terbaru, Pemkab Jember menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia untuk pengembangan agribisnis komoditas kopi dan kakao di Kabupaten Jember.
Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkab Jember dengan Puslitkoka Indonesia dilakukan di Aula Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (24/04/2021).
Bupati Jember Hendy mengatakan, potensi kopi robusta Jember sudah ada sejak dahulu, oleh sebab itu harus ada kehadiran pemerintah dalam memajukannya.
“Kita memulainya bukan dari nol, tapi memang kopi robusta Jember ini memang sudah ada sejak dahulu, kita hanya perlu memolesnya saja sebagai wujud kehadiran pemerintah mengayomi warganya,” ungkap Bupati Hendy dalam sambutannya.
Dengan adanya kerjasama ini, Hendy menginginkan Jember menjadi kota penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia.
Kepala Puslitkoka, Dr. Agung Wahyu Susilo mengatakan, kerjasama ini sudah lama ditunggu oleh pihaknya dapat bersinergi dengan Pemkab Jember.
“Kami bersedia, memang sudah lama kerjasama ini kami harapkan mengingat ada alasan utama mengapa Puslitkoka Indonesia berkantor di Jember, karena dulunya Jember ini wilayah perkebunan yang sangat bisa diandalkan,” ungkap Dr. Agung.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kopi dan kakao mempunyai sejarah lama di Jember, termasuk sebagai alasan berdirinya Puslitkoka Indonesia di Jember sejak 110 tahun yang lalu.
Dr. Agung mengaku telah menyiapkan program branding kopi Jember yang berkualitas, menguntungkan petani serta pedagangnya.
“Bagaimana tataniaga bisa tersusun rapi, petani kopi mendapatkan harga tinggi dan pedagang juga tidak rugi, ini sudah kita persiapkan. Termasuk pendampingan sumber daya manusia (SDM) kita laksanakan juga,” pungkas dia. (ipf)