Mahasiswa Farmasi Universitas Jember Gelar Pelatihan Kampung Herbal di Desa Andongrejo, Promosikan Jamu Tradisional Khas “King Betiri”

Mahasiswa Farmasi Universitas Jember Gelar Pelatihan Kampung Herbal di Desa Andongrejo, Promosikan Jamu Tradisional Khas “King Betiri”
Mahasiswa Farmasi Universitas Jember Gelar Pelatihan Kampung Herbal di Desa Andongrejo, Promosikan Jamu Tradisional Khas “King Betiri”

TEMPUREJO, 3 Juni 2025 — Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kampung herbal unggulan melalui kegiatan Pelatihan Kampung Herbal (TOGA King Betiri) yang digelar di Balai Desa Andongrejo pada Selasa (3/6). Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember, dan menjadi bagian dari upaya pelestarian serta pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA) yang telah menjadi identitas lokal desa tersebut.

Pelatihan ini bukan hanya sekadar rutinitas edukatif, namun menjadi momentum penting dalam menguatkan kembali tradisi pembuatan jamu tradisional yang sudah dikenal luas, terutama sejak pandemi COVID-19. Produk-produk herbal dari King Betiri, yang merupakan hasil olahan masyarakat setempat, bahkan sempat menjadi buruan pasar karena dinilai berkhasiat dan berbasis bahan alami.

Kolaborasi Ilmiah dan Partisipatif

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi Unej, dosen pembimbing, Kepala Desa Andongrejo beserta perangkatnya, tokoh masyarakat, ibu-ibu Kampung Herbal, hingga perwakilan dari Korea dan Filipina, yang menunjukkan besarnya perhatian terhadap potensi lokal ini.

Materi pelatihan meliputi pengenalan jenis-jenis tanaman obat keluarga, teknik pembuatan jamu, serta edukasi tentang manfaat jamu untuk kesehatan. Dengan pendekatan yang aplikatif dan interaktif, peserta diajak untuk memahami cara meracik jamu secara higienis dan berstandar, sekaligus tetap menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga

Tak hanya fokus pada pelatihan, mahasiswa Farmasi Unej juga memberikan layanan cek kesehatan dan pemberian obat gratis bagi warga Desa Andongrejo. Pelayanan ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, terutama kalangan lansia dan ibu rumah tangga.

Mengangkat Potensi Lokal Menuju Pasar Global

Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul regenerasi dan inovasi dalam pengembangan TOGA, agar keberadaan King Betiri tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tapi mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. Dukungan akademisi dari Universitas Jember pun menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat desa dalam membangun kesehatan berbasis kearifan lokal.

Kegiatan berjalan lancar, penuh semangat, dan inspiratif, mencerminkan kuatnya tekad masyarakat Desa Andongrejo dalam menjaga warisan tradisional sekaligus membuka diri terhadap kolaborasi dan inovasi. Dengan semangat gotong royong dan ilmu yang terus dikembangkan, Andongrejo bukan sekadar kampung herbal — tapi pusat pemberdayaan kesehatan alami berbasis komunitas.

Related Articles

Back to top button