Haul Habib Sholeh ke-49 Digelar 12–13 April 2025, Penutupan Jalan Dilakukan untuk Menjaga Kelancaran Lalu Lintas

Jember — Peringatan haul ke-49 Al-Habib Muhammad Sholeh bin Ahmad bin Salim Al-Tangguli, atau yang lebih dikenal dengan Habib Sholeh Tanggul, akan diselenggarakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Ahad, 12–13 April 2025 M bertepatan dengan 13–14 Syawal 1446 H. Acara tahunan yang selalu dinanti ribuan jamaah dari berbagai penjuru Indonesia ini kembali dipusatkan di kawasan komplek makam Habib Sholeh, Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Panitia penyelenggara bersama keluarga besar Habib Sholeh telah mengonfirmasi bahwa Malam Haul akan dimulai pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 18.00 WIB (ba’da Maghrib) dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, dilanjutkan Hajir Marawis pada pukul 21.30 WIB. Kemudian acara puncak Haul Akbar akan digelar Ahad pagi, 13 April 2025 pukul 04.30 WIB (ba’da Subuh) dengan rangkaian pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Zawiyah Al Hamid, sisi timur Stasiun Tanggul Jember. Acara ini dikhususkan untuk jamaah laki-laki dan juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Alhamid Media.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Kendaraan Berat

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama pelaksanaan haul, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bersama aparat terkait melakukan rekayasa arus lalu lintas khusus untuk kendaraan berat (roda 6 atau lebih). Rekayasa ini berlaku pada:

Sabtu, 12 April 2025 mulai pukul 10.00 WIB

Minggu, 13 April 2025 hingga pukul 15.00 WIB

Dari Jember menuju ke Surabaya/Lumajang:

Jember – Simpang 3 Rambipuji / Kaliputih – Simpang 3 Traffic Light Balung – Simpang 3 Traffic Light Kasiyan – Simpang 3 Traffic Light Gumukmas – Kencong – Yosowilangun – Lumajang

Dari Surabaya/Lumajang menuju ke Jember:

Simpang 3 Pos PAM Pondok Dalem – Tanggul (arah ke selatan) – Kencong – Simpang 3 Traffic Light Gumukmas – Simpang 3 Traffic Light Kasiyan – Simpang 3 Traffic Light Balung – Simpang 3 Rambipuji / Kaliputih – Jember

Pihak Dishub Jember mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan berat, untuk mematuhi rekayasa rute tersebut demi menghindari kemacetan dan menjaga keselamatan serta kelancaran acara haul. Selain itu, pengaturan ini bertujuan mengurangi beban lalu lintas di sekitar area makam yang dipadati jamaah.

Sinergi Panitia dan Masyarakat

Rangkaian kegiatan haul dipersiapkan dengan melibatkan banyak pihak, mulai dari panitia, relawan, warga sekitar, hingga aparat keamanan. Selain tenda utama, panitia juga telah menyiapkan dapur umum, posko kesehatan, dan area parkir khusus. Kehadiran jamaah dari berbagai penjuru menjadi momen spiritual yang penuh hikmah, sekaligus memperkuat semangat persaudaraan dan nilai-nilai keislaman.

Related Articles

Back to top button