Harga Bapokting di Jember Bergerak Dinamis, Cabai dan Bawang Jadi Komoditi Paling Bergejolak

Harga Bapokting di Jember Bergerak Dinamis, Cabai dan Bawang Jadi Komoditi Paling Bergejolak
Harga Bapokting di Jember Bergerak Dinamis, Cabai dan Bawang Jadi Komoditi Paling Bergejolak

JEMBER, 3 Juni 2025 — Pergerakan harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) di 28 pasar tradisional yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember menunjukkan dinamika yang cukup signifikan per hari Selasa, 3 Juni 2025. Beberapa komoditas mengalami lonjakan harga yang cukup mencolok, terutama di kelompok sayuran dan bumbu dapur seperti cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, serta daging ayam.

Cabai Merah dan Cabai Rawit Pimpin Kenaikan Harga

Kenaikan paling mencolok terjadi pada komoditi cabai merah besar dan cabai rawit merah, yang tercatat naik di sebagian besar pasar. Misalnya, di Pasar Petung, harga cabai merah besar melonjak hingga Rp20.000, sementara di Pasar Sukorejo dan Pasar Tegal Besar, komoditas ini juga naik signifikan masing-masing sebesar Rp12.000.

Sementara itu, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan cukup tinggi di banyak pasar. Di Pasar Bungur dan Pasar Gebang, harga naik Rp10.000, sedangkan di Pasar Patrang dan Pasar Sukosari, kenaikan tercatat sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000.

Bawang dan Daging Juga Mengalami Perubahan Harga

Selain cabai, komoditas bawang merah dan bawang putih turut mengalami fluktuasi harga. Di Pasar Mangli, harga bawang merah naik tajam sebesar Rp6.000, sementara di Pasar Petung, terjadi penurunan harga bawang merah sebesar Rp4.000, menunjukkan ketidakseimbangan distribusi dan permintaan antar wilayah pasar.

Untuk daging ayam, harga mengalami kenaikan di beberapa pasar seperti Pasar Mayang, Pasar Patrang, dan Pasar Sukowono, dengan kenaikan rata-rata sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram. Sebaliknya, Pasar Gebang justru mencatat penurunan harga daging ayam sebesar Rp2.000, kemungkinan disebabkan pasokan yang lebih stabil.

Pasar Stabil Masih Ada

Meski banyak komoditas mengalami fluktuasi, beberapa pasar seperti Pasar Balung Kulon, Pasar Kalisat, Pasar Kepatihan, dan Pasar Puger tercatat tidak mengalami perubahan harga sama sekali. Ini menunjukkan bahwa kestabilan harga di sejumlah wilayah masih dapat terjaga.

Dampak Terhadap Konsumen dan Pedagang

Kenaikan harga terutama pada cabai dan bawang tentu berdampak langsung terhadap pengeluaran rumah tangga dan usaha kuliner kecil. Banyak pedagang dan konsumen mengeluhkan lonjakan yang cukup cepat ini. Namun demikian, Disperindag Kabupaten Jember terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap fluktuasi harga, serta berkoordinasi dengan pemasok dan distributor guna menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok.

Langkah Strategis Disperindag

Pihak Disperindag berkomitmen untuk terus mengawasi perkembangan harga dan menjamin ketersediaan barang di pasar tradisional, terlebih menghadapi kondisi cuaca yang turut memengaruhi distribusi hasil pertanian. Edukasi konsumen, penataan distribusi, dan dukungan terhadap petani lokal juga menjadi langkah jangka panjang dalam meredam gejolak harga.

Related Articles

Back to top button