Festival Kaki Gunung Watu Pecah, Kearifan Lokal yang Harus Terus Dilestarikan
JEMBER, Masyarakat di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu menggelar Festival Kaki Gunung Watu Pecah, yang digelar oleh Sanggar Kartika Budaya dan masyarakat Desa Ambulu pada 12-14 Juli 2024.
Festival ini mengangkat beragam kearifan budaya yang dikemas menarik.
Puncak festival bertajuk ‘Suara Kebhinnekaan dari Ambulu untuk Indonesia’ itu berlangsung di Alun-alun Kecamatan Ambulu, dihadiri langsung Bupati Jember Hendy Siswanto, Minggu 14 Juli 2024.
Bupati Hendy mengapresiasi para pegiat seni, budayawan dan masyarakat, yang telah berkontribusi atas terselenggaranya Festival Kaki Gunung Watu Pecah tersebut.
“Mari kita jaga tempat budaya dan keindahan wisata. Sehingga terjadilah potensi budaya dan pergerakan ekonomi untuk kesejahteraan kita semua, Festival Kaki Gunung Watu Pecah ini harus terus lestari,” kata Bupati Hendy Siswanto.
Ia menilai festival ini sebagai episentrum festival yang berkelanjutan, dalam menggaungkan misi kebhinekaan.
Dari festival ini tentunya sudah berdampak baik bagi kebudayaan, juga bagi ekonomi sekitar.
“Di sini bisa kita lihat sendiri, ada pergerakan ekonomi, masyarakat bisa jualan, ngalap berkah dari festival budaya ini,” lanjutnya.
Kemudian Bupati Hendy berterima kasih kepada seluruh pegiat seni, budayawan dan masyarakat umum yang terus berupaya menghidupkan gairah kebudayaan lokal.
“Tentunya Pemkab Jember akan terus mendukung pergerakan kebudayaan,” pungkasnya. (ipf)