Disparbud Jember Meriahkan Penutupan TMMD ke-124 dengan Kesenian Daerah: Kolaborasi Budaya dan Pembangunan di Plalangan

JEMBER, 4 Juni 2025 — Nuansa budaya yang kental menyelimuti acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar di Lapangan Plalangan, Dusun Plalangan, Kecamatan Kalisat, Rabu (4/6). Dalam kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan sejak pukul 09.00 WIB ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember tampil memberikan warna melalui dukungan pada aspek pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan seniman daerah.
Sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan TNI, Disparbud Jember menghadirkan pertunjukan seni tradisional khas Jember yang sukses memikat perhatian para undangan. Acara dibuka dengan penampilan hadrah, menghadirkan suasana religius yang sarat makna. Hadrah ini tak hanya menjadi pembuka yang sakral, namun juga simbol keharmonisan dan semangat gotong royong masyarakat.
Usai hadrah, penonton diajak menyelami kekayaan budaya lokal melalui tari tradisional “Lahbako” yang dibawakan memukau oleh Sanggar Tari Carika Putri. Tarian ini menggambarkan keseharian petani tembakau—ikon komoditas dan budaya masyarakat Jember yang sarat nilai sejarah dan ekonomi. Para tamu undangan tampak antusias dan memberikan apresiasi hangat kepada para penampil, menjadi bukti kuat bahwa budaya daerah masih sangat dicintai dan relevan hingga hari ini.
Penutupan Penuh Makna
Setelah sajian kesenian yang membangkitkan rasa bangga terhadap warisan lokal, acara berlanjut ke inti kegiatan, yakni upacara penutupan TMMD yang dipimpin langsung oleh Kasdim V/Brawijaya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya program TMMD ke-124, termasuk apresiasi khusus kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember atas kontribusinya dalam menyemarakkan kegiatan dengan nuansa budaya lokal.
Kolaborasi yang Membangun Secara Fisik dan Sosial-Budaya
TMMD tidak hanya membangun infrastruktur dan sarana fisik desa, tetapi juga menjadi momentum penguatan nilai-nilai sosial dan budaya. Kehadiran Disparbud dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan pembangunan yang menyentuh hati masyarakat—melalui pelestarian seni tradisional, pemberdayaan pelaku budaya, dan penguatan identitas lokal.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember menyatakan bahwa partisipasi dalam kegiatan TMMD adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian budaya, serta menjadikan seni tradisi sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat desa. Ia berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut dalam berbagai kesempatan, menjadikan budaya sebagai fondasi sekaligus jembatan yang mempererat semua elemen bangsa.