Bupati Jember Ngobrol Bareng Warga Kecamatan Rambipuji

JEMBER, Dalam program Jember Hadir Untuk Rakyat atau J-Hur di Kecamatan Rambipuji, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. ngobrol bareng bersama masyarakat setempat, Jumat (25/03/2022).

Seperti biasa, Bupati Hendy Siswanto menggelar forum terbuka untuk mendengarkan berbagai saran, serta keluhan dari rakyatnya.

Warga Desa Kaliwining Kec. Rambipuji, M. Ramli Fajar selaku karangtaruna serta pengurus pokdarwis kabupaten menyampaikan, dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat, dirinya bersama para penggerak lainnya mengeluh tidak mempunyai tempat berkumpul dalam menjalankan misi pemberdayaannya.

“Singkat cerita dari apa yang kami lakukan tadi, kami banyak menjalin hubungan dengan pihak terkait cuma sampai saat ini kami tidak punya tempat untuk kami berkumpul dalam menjalankan misi pemberdayaan masyarakat selama ini jadi kami minta entah itu gedung apa untuk dijadikan tempat berkumpulnya para anak muda yang senafas dengan kami begini,” ungkap Ramli Fajar.

Selain itu juga, Ramli melaporkan di daerah tempat tinggalnya Dusun Bedadung Kulon Desa Kaliwining terdapat sentra usaha masyarakat yaitu pembuatan tahu tempe yang masih menyisakan permasalahan limbah.

“Amdalnya itu belum bisa kami antisipasi solusinya bagaimana. Kalau hujan begini insaallah aman karena lancar pembuangan, tapi kalau kemarau luar biasa baunya pak Bupati,” keluhnya kepada pak Bupati Hendy.

Ramli menambahkan pembuangan air limbah langsung ke sungai bedadung namun ketika air surut atau kemarau itu menimbulkan bau dari sungai.

Bupati Hendy Siswanto langsung menjawab keresahan tersebut. Dia mwnyampaikan bahwa gedung Dinas Sosial yang berada di Jalan PB. Sudirman Jember saat ini sedang diubah menjadi gedung buat para anak muda.

“Kami punya tempatnya, sekarang masih diperbaiki yaitu kantor eks Dinsos di Jalan PB. Sudirman, kita bikin Gedung Seni Budaya jadi nanti mas Ramli bisa kumpul di sana juga, wes pokoke kabeh silakan berproses, yang mau latihan pentas seni, drama, kegiatan kreatif tempatnya di sana semua,” jawab Bupati Hendy Siswanto.

Dia menegaskan siapapun boleh mempergunakan gedung seni budaya yang saat ini sedang dibangun dari bekas kantor Dinsos tersebut.

“Dan tidak bayar,” ujar Bupati menegaskan gedung tersebut gratis dipergunakan.

Sementara untuk pengelolaan limbah usaha tahu dan tempe, Bupati Hendy langsung memerintahkan dinas terkait untuk terjun ke lokasi.

“Limbah airnya itu berapa, saya minta datanya untuk kami tindaklanjuti ya,”jawab Bupati Hendy Siswanto.

Jember Hadir Untuk Rakyat atau J-Hur menjadi program yang banyak dinanti oleh masyarakat Jember, sebab melalui program ini masyarakat dapat langsung menyampaikan saran, kritik, serta keluhan langsung kepada Bupati Jember Hendy Siswanto langsung ditindaklanjuti.

Dalam J-Hur pula, Bupati Hendy Siswanto membawa seluruh kepala dinas sehingga keluhan dari masyarakat langsung ditangani oleh kepala dinas terkait. (ipf)

Related Articles

Back to top button