Pembahasan Raperda APBD T.A. 2022, Berikut Jawaban Bupati Jember Atas Pandangan Fraksi-fraksi
JEMBER – Rapat Paripurna dengan agenda jawaban Bupati Jember Hendy Siswanto terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Perda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Raperda APBD) Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan di ruang paripurna Gedung DPRD Jember, Rabu (10/11/2021).
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Bupati Jember, Wabup Jember, jajaran pimpinan DPRD, serta 30 orang anggota DPRD secara daring dan 12 orang anggota DPRD secara luring.
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto menyampaikan terima kasih atas dukungan dan apresiasi dari seluruh fraksi serta kritikan dan saran terhadap pembahasan Raperda APBD T.A. 2022 ini.
Kepada Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB), Bupati Hendy menyampaikan untuk rencana pengalokasian gaji ASN dan PPPK hasil rekrutmen 2021, Pemkab Jember telah berkirim surat kepada Dirjen Perimbangan Kemenkeu RI untuk pengajuan Dana Alokasi Umum T.A. 2022.
“Selanjutnya saran agar OPD harus saling bahu-membahu maka Rencana Strategis dan Rencana Kerja masing-masing OPD mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jember yang pelaksanaannya menyesuaikan dengan target prioritas nasional,” ungkap Bupati Hendy dalam pidatonya.
Sementara untuk program pendidikan gratis (PPG) 2021 dialihkan untuk kesejahteraan GTT-PTT melalui honorarium sesuai standar UMR. Sementara untuk kelanjutan PPG akan kami kaji lebih lanjut.
“Untuk pemberian insentif bagi Guru Ngaji maka untuk persiapan teknisnya, guru ngaji akan diverifikasi Oleh 248 verifikator desa berdasarkan kriteria guru ngaji yang disepakati oleh Kemenag Jember, MUI Jember, PCNU Jember, PCNU Kencong, PD Muhammadiyah Jember, DMI Jember, FKUB Jember, MAG Jember, WALUBI Jember, PHDI Jember, LP Maarif Jember, dan hasil pendataan 2021 telah diperoleh 23.679 guru ngaji.
Untuk peningkatan tipe bagi RSD. Balung dan RSD. Kalisat sudah dimasukkan ke dalam RPJMD bidang kesehatan terkait revitalisasi seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah dengan mengedepankan kepuasan masyarakat terhadap pelayanankesehatan.
“Pada RAPBD 2022 telah dianggarkan sebesar Rp. 9 miliar untuk RSD Balung dan Rp. 6 miliar untuk RSD. Kalisat,” pungkasnya. (ipf)
