Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember

JEMBER – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jember Ir. H. Hendy Siswanto memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember, Sabtu (31/07/2021) Rapat kali ini diawali dengan pembahasan mekanisme teknis pembelanjaan bansos bagi warga Jember terdampak Covid-19.

“Kita harus cepat dan hati-hati, ajak serta BPKP, Kajari, Kapolres untuk proses pembelian (bahan) sembako dalam paket bansos tersebut. Kita harus terbuka, berapa harganya kalau bisa direkam suaranya jadi tidak terjadi korupsi, yang ragu-ragu dalam pengadaan maka saya ambil alih dan handel dan itu kita bikinkan berita acara,” ungkap Ketua Satgas Covid-19, Hendy Siswanto.

Hendy juga menyampaikan, tadi dalam rakor bersama Gubernur dan Menko Marvest, serta Mendagri, Gubernur menyinggung pelanggaran PPKM Level 4 di Jember yang menjadi persoalan se-Indonesia, untuk itu dia meminta TNI-Polri untuk menindak tegas siapapun itu, dengan cara humanis.

“Ingatkan, kalau bisa dibubarkan sebelum acara dimulai. Menko Marvet Luhut meminta untuk didalami lagi acara resepsi yang dilaksanakan Gus Aab dan ini menjadi perhatian nasional. Dan terus terang ini pemerintah pusat semakin tajam, pelaksanaan sanksi sudah wajib dilakukan,” tegas Bupati Hendy.

Ketua Satgas Hendy Siswanto mengintruksi seluruh jajaran Satgas Covid-19 untuk mulai menjalankan Intruksi Mendagri secara tegas dan humanis.

Sementara untuk pemulasaran serta pemakaman warga terpapar Covid-19 di seluruh rumah sakit betul-betul dikomunikasikan dan pelaksanaannya cepat, jangan sampai lagi terjadi pelemparan terhadap mobil ambulance seperti yang sudah terjadi, dan bagi TNI-Polri wajib mengawal prosesi mulai pemulasaran dan pemakamannya dari segi keamanan.

“Kemudian untuk yang melakukan tracing (tracer) itu boleh digaji (dianggarkan) tadi disampaikan bapak Mendagri, itu jadi bekerja, jadi apabila ada kekurangan tenaga silakan lakukan pengadaan karyawan untuk penanganan Covid-19 karena memang tidak ada jam kerjanya, silakan rekrut apabila tenaganya capek sehingga kurang maksimal, harus nambah lagi (tenaga karyawan) sehingga bisa maksimal terus pelayanan kita,” pesannya. (ipf)

Related Articles

Back to top button